STRUKTUR ATOM
> diambil berdasarkan teori atom Niels Bohr disempurnakan oleh 3 ahli kimia :
a. Louis de Broglie (1924)
> electron tidak hanya bersifat partikel, tetapi juga gelombang.
b. Erwin Schrodinger
> posisi elekron tidak pasti.
c. Werner Heisemberg
> elekron berada dalam orbital.
B. Orbital dan Bilangan Kuantum
Setiap orbital memiliki ukuran, bentuk, orientasi yang digambarkan dengan bilangan kuantum.
- Bilangan kuantum Utama (n)
> menunjukkan posisi kulit utama/ lintas/ kulit dengan tingkat energi.
- Bilangan kuantum Azimuth (l)
> menyatakan letak electron pada sub kulit.
- Bilangan kuantum Magnetic (m)
> menentukan orientasi elektron dalam orbital.
- Bilangan kuantum Spin
> bilangan yang menunjuk arah rotasi elektron dalam orbital.
C. Bentuk Orbital
1. Orbital s
> orbital yang terletak di subkulit s. Subkulit s mengandung sebuah orbital
sehingga elektron yang dapat mengisi orbital s paling banyak dua elektron.
Orbital 1s, 2s, dan 3s mempunyai bentuk yang sama, namun ukurannya
berbeda.
2. Orbital p
> berjumlah tiga buah yang terletak di subkulit p. ketiganya mempunyai tingkat
energi yang sama, namun arah ruangnya berbeda.
3. Orbital d
> berjumlah
buah bola lonjong.
D. Konfigurasi Elektron
“Asas Aufbau”
> electron secara bertahap menempati orbital dimulai dari yang berenergi paling
rendah. Setelah orbital berenergi rendah terisi penuh, elektron menempati orbital
yang energinya satu tingkat lebih tinggi, dan seterusnya sampai semua elektron
dalam atom menempati orbitalnya.
E. Diagram Orbital
1. Kaidah Hund
> electron-elektron pada orbital yang memiliki tingkat energi yang sama akan
mengisi terlebih dahulu kotak-kotak yang kosong dengan arah spin tertentu.
kemudian, orbital diisi dengan electron berikutnya dengan arah spin yang
berlawanan.
2. Asas larangan Pauli
> “electron-elektron dalam satu atom tidak boleh mempunyai bilangan kuantum
yang keempat-empatnya sama.”
0 komentar:
Posting Komentar